Senin, 12 Desember 2011

Konsep Sterilisasi

Pengawasan terhadap mikroorganisme penyebab penyakit telah menjadi pemikiran para ahli semenjak penyakit-penyakit mulai dikenal. Berbagai macam substansi telah dicoba untuk memilih yang paling tepat guna menghilangkan pencemaran oleh jasad renik terhadap benda-benda baik hidup ataupun mati.
Bahan anti mikroba yang ditemukan memiliki keefektifan yang bermacam-macam, dan penggunaannya pun ditujukan terhadap hal-hal yang berbeda-beda pula.

Istilah-istilah berikut biasa digunakan dalam hubungan dengan zat antimikroba dan manfaatnya.
1. Antisepsis
Mencegah pertumbuhan atau aktivitas mikroorganisme baik dengan cara menghambat atau membunuh, dipakai untuk zat-zat kimia trhadap jaringan hidup.
2. Antiseptik
Zat kimia yang dipakai untuk maksud antisepsis
3. Disinfeksi
Membunuh organisme-organisme pathogen (kecuali spora kuman) dengan cara fisik atau kimia, dilakukan terhadap benda mati.
4. Disinfektan
Zat kimia yang dipakai untuk maksud disinfeksi.
5. Sterilisasi
Setiap proses (kimia atau fisik) yang membunuh semua bentuk hidup terutama mikroorganisme. Sterilisasi dapat dicapai dengan penyaringan (untuk cairan atau udara) atau melalui bantuan zat pembunuh mikroorganisme. Criteria kematian bagi mikroorganisme ialah ketidakmampuan untuk bereproduksi, bahan steril dapat mengandung sel-sel mikroorganisme utuh yang masih bermetabolisme.
Steril berarti bebas dari kehidupan apapun.

6. Bakteriostatik
Memiliki kemampuan menghambat perkembangbiakan bakteri; perkembangbiakan akan berlangsung lagi bila zat telah tiada.
7. Bakterisidal
Memiliki sifat mematikan bakteri. Kerja bakterisidal berbeda dari bakteriostasis dalam hal tidak dapat dipulihkan lagi; yaitu bakteri yang dimatikan tidak dapat lagi berkembang biak, meskipun sudah tidak terkena zat itu lagi. Dalam beberapa kasus zat tersebut menyebabkan lisis sel, dalam kasus lain sel tetap utuh dan bahkan dapat terus aktif secara metabolik.
8. Septik
Ditandai dengan adanya bakteri pathogen dalam jaringan hidup
9. Aseptik
Ditandai dengan tidak adanya bakteri pathogen

Baca Selengkapnya...